Bagaimana cara anda mengonsumsi buah? Ya, pertama-tama pertanyaan itu lah yang ingin saya tanyakan kepada kalian semua karena secara global kebanyakan orang di dunia ini telah salah tentang bagaimana cara memakan buah yang baik dan benar.
Di artikel
kali ini kita tidak akan membahas kebaikan atau manfaat buah karena hal
tersebut mungkin sudah diketahui hampir semua orang. Yang akan kita bahas kali
ini adalah bagaimana cara mengonsumsi buah yang baik dan benar agar kandungan
baik di dalam buah tersebut dapat diserap tubuh secara maksimal.
Kembali kepertanyaan
awal, mungkin jawaban anda adalah memakan buah dengan cara dipotong-potong dan
dimakan setelah makan sebagai makanan penutup atau pencuci mulut.
Tahukah anda
jika yang selama ini anda lakukan adalah salah. Lalu bagaimana cara memakan
buah yang benar? Makan buah yang benar adalah dengan cara:
- Memakannya pada saat perut sedang kososng.
- Jangan memakan buah setelah makan makanan utama.
Rata-rata
buah dapat dicerna lambung dalam jangka waktu sekitar 15-20 menit. Sedangkan makanan
inti bisa dicerna lambung selama 2-6 jam, tergantung sebanyak apa makan
tersebut atau jenis apa saja yang anda makan.
Lalu kenapa
makan buah setelah makan makanan utama itu kurang baik?
Jadi, misalkan
jika anda memakan buah setelah memakan sepiring nasi beserta lauk pauknya, maka
makanan tersebut akan menghalangi penyerapan nutrisi yang terdapat di dalam
buah karena proses pencernaan makanan tersebut membutuhkan waktu yang cenderung
lebih lama.
Selain itu,
ampas makanan yang nutrisinya telah terserap oleh lambung akan berfermentasi
dan berubah menjadi asam sehingga bisa merusak nutrisi yang ada di dalam buah
tersebut sehingga kandungan baik yang ada di dalam buah bisa rusak dan terbuang
sia-sia.
Penelitian yang
dilakukan oleh seorang dokter yang bernama Dr. Herbert membuktikan bahwa buah
apapun tidak ada yang bersifat asam meski rasa buah tersebut asam seperti
jeruk, lemon dan sebagainya. Semua buah
akan menjadi basa jika sudah terproses di dalam tubuh kita.
Seringkah anda
mendengar keluhan-keluhan di masyarakat yang mengatakan bahwa akan mengalami
sakit perut jika memakan semangka atau ingin ketoilet jika memakan pisang, papaya
atau buah-buahan lainnya? Kemungkinan besar hal tersebut tidak akan anda alami
jika anda memakan buah dalam keadaan perut kosong.
Hal tersebut
muncul akibat buah yang anda makan membusuk di dalam perut anda bersama makanan
lainnya yang anda konsumsi sebelum memakan buah sehingga bisa menyebabkan perut
kembung dan rasa mulas.
Masih adakah
cara lain mengonsumsi buah agar manfaatnya lebih maksimal bagi tubuh anda? Jawabannya
sangat simpel, “ada.”
Kita beralih
ke buah olahan. Beberapa pakar gizi menyarankan agar anda mengonsumsi buah
seutuhnya, dalam artian tidak diolah atau tidak dimasak. Jika ingin mengonsumsi
buah, lebih baik pilih jus buah yang benar-benar fresh, tanpa bahan pengawet
atau bahan kimia lainnya. Lalu hindari mengonsumsi jus yang telah dipanaskan
karena saat proses pemanasan, beberapa vitamin dan kandungan baiknya akan rusak
atau hilang.
Selain itu,
cara mengonsumsi jus juga jangan sembarangan. Minum lah secara perlahan agar
jus tersebut bercampur dengan air liur.
Satu lagi
yang sedikit diperhatikan, hindari memasak buah seperti direbus, dibakar atau
lain sebagainya karena jika anda melakukannya anda hanya akan mendapatkan
rasanya saja karena hampir semua nutrisi di dalamnya akan hilang saat proses
pemasakan.