Ngototnya Din Syamsuddin yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah utnuk membubarkan Densus 88 memang merupakan hal yang sangat lah normal. Apalagi jika mengingat ulah mereka yang sering membunuh kaum muslimin dengan alasan yang sama sekali tidak jelas.
“Pembelaan Muhammadiyah terhadap umat Islam yang terzalimi,
seharusnya juga dilakukan oleh ormas Islam terbesar lainnya, semisal Nahdhatul
Ulama (NU). Pembelaan itu sebagai bentuk solidaritas dan ukhuwah sesama muslim.
NU dan Muhammadiyah hendaknya bekerjasama dan membantu kaum muslimin yang
tertindas, tidak peduli dia dari kelompok manapun, ”
“Masalah furu’iyah NU-Muhammadiyah boleh saja berbeda. Tapi
jika ada seorang muslim disiksa dan dibunuh tanpa haq (oleh Densus 88), maka
semuanya tidak boleh berpangku tangan dan harus membantu, tanpa melihat
kelompok mana atau organisasi mana,” jelas penulis buku “Misteri Pasukan Panji
Hitam” Ustadz Abu Fatiah Al Adnani dalam sebuah kajian Ahad di Klaten.
Bahkan beliau
sangat berani dan dengan tegas mengatakan bahwa Densus 88 adalah bagian dari
salah satu musuh utama umat muslim yaitu Zionis Yahudi. Ia juga menilai bahwa
Densus ada kaitannya dengan Amerika dan Australia maupun beberapa Negara asing
lainnya yang ingin menghancurkan umat islam dan tidak menginginkan umat islam
bersatu terutama di Indonesia.
“Tidak ada unsur kehidupan manusia saat ini tanpa campur
tangan asing yang digerakkan oleh Zionis Yahudi. Dalam bidang militer, Densus
88 adalah kepanjangan tangan dari Amerika dan sekutunya. Terbukti, Densus 88
didanai oleh Amerika dan Australia,” paparnya.