4.02.2013

Cara Memakan Buah Yang Baik Dan Benar

Bagaimana cara anda mengonsumsi buah? Ya, pertama-tama pertanyaan itu lah yang ingin saya tanyakan kepada kalian semua karena secara global kebanyakan orang di dunia ini telah salah tentang bagaimana cara memakan buah yang baik dan benar.

Di artikel kali ini kita tidak akan membahas kebaikan atau manfaat buah karena hal tersebut mungkin sudah diketahui hampir semua orang. Yang akan kita bahas kali ini adalah bagaimana cara mengonsumsi buah yang baik dan benar agar kandungan baik di dalam buah tersebut dapat diserap tubuh secara maksimal.

Kembali kepertanyaan awal, mungkin jawaban anda adalah memakan buah dengan cara dipotong-potong dan dimakan setelah makan sebagai makanan penutup atau pencuci mulut.

Tahukah anda jika yang selama ini anda lakukan adalah salah. Lalu bagaimana cara memakan buah yang benar? Makan buah yang benar adalah dengan cara:
  • Memakannya pada saat perut sedang kososng.
  • Jangan memakan buah setelah makan makanan utama.

Rata-rata buah dapat dicerna lambung dalam jangka waktu sekitar 15-20 menit. Sedangkan makanan inti bisa dicerna lambung selama 2-6 jam, tergantung sebanyak apa makan tersebut atau jenis apa saja yang anda makan.

Lalu kenapa makan buah setelah makan makanan utama itu kurang baik?

Jadi, misalkan jika anda memakan buah setelah memakan sepiring nasi beserta lauk pauknya, maka makanan tersebut akan menghalangi penyerapan nutrisi yang terdapat di dalam buah karena proses pencernaan makanan tersebut membutuhkan waktu yang cenderung lebih lama.

Selain itu, ampas makanan yang nutrisinya telah terserap oleh lambung akan berfermentasi dan berubah menjadi asam sehingga bisa merusak nutrisi yang ada di dalam buah tersebut sehingga kandungan baik yang ada di dalam buah bisa rusak dan terbuang sia-sia.

Penelitian yang dilakukan oleh seorang dokter yang bernama Dr. Herbert membuktikan bahwa buah apapun tidak ada yang bersifat asam meski rasa buah tersebut asam seperti jeruk, lemon dan sebagainya. Semua  buah akan menjadi basa jika sudah terproses di dalam tubuh kita.

Seringkah anda mendengar keluhan-keluhan di masyarakat yang mengatakan bahwa akan mengalami sakit perut jika memakan semangka atau ingin ketoilet jika memakan pisang, papaya atau buah-buahan lainnya? Kemungkinan besar hal tersebut tidak akan anda alami jika anda memakan buah dalam keadaan perut kosong.

Hal tersebut muncul akibat buah yang anda makan membusuk di dalam perut anda bersama makanan lainnya yang anda konsumsi sebelum memakan buah sehingga bisa menyebabkan perut kembung dan rasa mulas.

Masih adakah cara lain mengonsumsi buah agar manfaatnya lebih maksimal bagi tubuh anda? Jawabannya sangat simpel, “ada.”

Kita beralih ke buah olahan. Beberapa pakar gizi menyarankan agar anda mengonsumsi buah seutuhnya, dalam artian tidak diolah atau tidak dimasak. Jika ingin mengonsumsi buah, lebih baik pilih jus buah yang benar-benar fresh, tanpa bahan pengawet atau bahan kimia lainnya. Lalu hindari mengonsumsi jus yang telah dipanaskan karena saat proses pemanasan, beberapa vitamin dan kandungan baiknya akan rusak atau hilang.

Selain itu, cara mengonsumsi jus juga jangan sembarangan. Minum lah secara perlahan agar jus tersebut bercampur dengan air liur.

Satu lagi yang sedikit diperhatikan, hindari memasak buah seperti direbus, dibakar atau lain sebagainya karena jika anda melakukannya anda hanya akan mendapatkan rasanya saja karena hampir semua nutrisi di dalamnya akan hilang saat proses pemasakan.

Comments
0 Comments